Kamis, 04 Juni 2009

PUISI BAKAT

Memang benar manusia bukanlah malaikat
Tetapi itu bukanlah alasan kita tuk jadi orang jahat
Karena itulah penelusuran tentang bakat semakin memikat

Buat apa Tuhan ciptakan bakat kalau memang tidak bermanfaat
Buat apa kita hidup andai tidak punya prestasi yang memikat
Menjadi orang hebat perlu kenali bakat

Tidak kenal bakat bingung ngembangkan minat
Sudah punya minat belum juga kenal bakat
Badan sehat, kenal bakat, tumbuhkan minat, peduli maslahat umat..... dapat dunia dan akhirat

Tidak Semua yang bersekolah bisa menjadi juara
Yang tidak sekolah pun banyak yang terlunta-lunta
Semua bisa terjadi karena kurang sempurna ikhtiarnya
Masih ditambah belum kenal talenta inhenrent nya

Kenali potensi diri sejak dini
Kembangkan minat berbasis talenta
Kreatifitas tuk puncak prestasi
Bersemangat tuk gapai bahagia

Sudah kenal bakat terus disyukuri
Tidak diubah tapi dikembangkan
Ada cara lama juga ada cara terkini
Ada kebebasan pilihan dan turut menentukan

Berdoa itu penting
Berilmu itu kewajiban
Ikhtiar itu tuntutan
Bertanya pada ahlinya itu sebuah jalan
Semoga Tuhan mengabulkan


Yogyakarta, 7 Mei 2009

Oleh Teguh Sunaryo

Rabu, 03 Juni 2009

UNGKAPAN SEORANG PROFESIONAL YANG MENJERUMUSKAN

Seminar Tehnologi Pendidikan ramai dihadiri oleh ratusan peserta, riuh rendah tepuk tangan peserta memberikan nuasanya seminar semakin meriah dan betapa tema yang disajikan sangat menarik dan memberikan semangat baru bagi dunia orangtua, pengajar maupun beberapa peserta dalam bidang ilmu yang berkaitan mengarahkan Putra/I untuk meraih cita-cita melalui IQ dan Bakatnya.

Sesi terakhir masih dijejali tanya jawab yang tiada hentinya, semua peserta puas dan menghargai kegiatan seminar, waktu cukup panjang tetapi terasa sangat pendek bagi perserta, tanya jawab diteruskan diruangan para moderator yang dijejali peserta seminar.
Ungkapan yang tidak diduga meluncur dari salah seorang peserta yang mengaku berprofesi sebagai phisikater disalah satu kota terbesar di kawasan timur Indonesia.

Ungkapan Phisikater Mr.XXX

“ Klien saya cukup banyak, saya sering menghadapi masalah ketika klien yang sedang konsultasi saya beri pertanyaan sesuai SOP profesi saya, tetapi dari semua jawaban dan data yang saya dapat, sama sekali tidak saya temukan hal-hal yang saya harapkan. Sehingga saya tidak bisa menyimpulkan apa-apa. Dalam kondisi seperti itu saya jadi bingung, untuk menutupi kekurangan saya, saya memberikan referensi dan kesimpulan seenak-enak saya. Tetapi para klien tidak pernah tahu dan selalu mengikuti petunjuk-petunjuk saya, walaupun hasilnya sama sekali tidak dapat saya pertanggung jawabkan”

MasyaAllah, itulah yang masih terjadi di tanah air tercinta ini, beberapa orang berprofesi hanya untuk mendapatkan uang, tanpa ragu dan bimbang dengan melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji, bahkan dapat dikatakan menjerumuskan masa depan orang yang telah mempercayakan analisa-analisanya.